Padang-Mahasiswa Universitas Andalas Puji Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat atas pembangunan jembatan menuju Rumah Sakit Unand.
Pembangunan jembatan penghubung PT Indothara Multi Artha dengan nilai kontrak Rp 7. 586. 632. 312, 92 miliar, dalam pantauan awak media di lapangan Sabtu, (21/10/2023) tampak pekerja terus mengebut pembangunan.
Salah seorang mahasiswa yang bertugas di RS Unand disela-sela kegiatannya mengatakan sangat mengharapkan jembatan ini bisa cepat selesai Karna nanti akan sangat bermanfaat.
Dirinya menjelaskan bahwa nanti akses akan terasa lebih dekat, dan menghemat waktu perjalanan apa bila ke RS, semoga bisa cepat selesai.
Sebelumya Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Era Sukma Munaf melalui Kabid Bina Marga Adratus Setiawan mengatakan, infrastruktur jembatan menuju RS Universitas Andalas tersebut merupakan permintaan dari Rektor Prof Yuliandri ke Gubenur Sumbar Mahyeldi tahun 2020.
Kata Adratus, infrastruktur jembatan dibangun dengan tujuan agar memudahkan masyarakat Limau Manis Kecamatan Pauh maupun masyarakat luas untuk mengakses fasilitas kesehatan yang berada di kampus terkemuka di Ranah Minang tersebut.
“Tentunya juga dapat menimbulkan multiplier effect yang banyak bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya jembatan, RS Unand dapat juga melayani masyarakat Limau Manis yang dibagian belakang selama 24 jam,” paparnya.
Ia juga menyampaikan, terwujudnya infrastruktur jembatan yang sedang dibangun ini, berkat kolaborasi yang bagus antara kedua belah pihak. Pembagian tugas yakni pihak Universitas Andalas melakukan pembebasan lahan di sekitar jembatan, sementara Pemprov Sumbar membangun infrastrukturnya.
“Unand bertugas membebaskan lahan tahun 2021. Begitu lahan selesai dibebaskan, 2021 kita langsung buatkan desainnya. Kemudian pada tahun 2023 ini kita mulai pembangunan infrastrukturnya. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada kendala lahan dalam pembangunannya,” pungkasnya.(S)
0 komentar:
Posting Komentar