Tanah Datar-sumateraline. Com (12 Oktober 2023)
Usulan jangan sampai tidak singkron dengan pemerintah Daerah, apa yang telah di sepakati pada Musrenbang Nagari dengan perencanaan yang ada di Kabupaten. Kita inginkan di Batipuh Baruah, rencana yang di atas Pincuran Tujuah, Gunung Seribu, jalan sudah di buka diansur sedikit demi sedikit tapi belum cukup, mudah-mudahan di Tahun 2024 Direalisasikan selesai sampai ke Pincuran Tujuh dan Gunung Seribu.
Hal itu di sampaikan oleh Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu saat menyampaikan sambutan dan arahannya pada Musrenbang Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuh Kamis (12/10)
"Kenapa demikian, kalau kita mearahkan, menganggarkan dari Kabupaten maaf, anggaran dari Kabupaten tidak cukup untuk pembangunan yang di atas itu, 75 Nagari lebih kurang 390 Jorong semuanya itu menjelaskan berharap jalan dan irigasi, yang penting Fisik," Ujarnya.
Kalau kita bicara anggaran di Kabupaten Tanah Datar, APBD nya 1,2 Triliyun dan untuk membayar gaji seluruh ASN di Kabupaten Tanah Datar saja lebih kurang 700 sampai 800 Miliyar, untuk pemberdayaan Pendidikan untuk Fisiknya tidak sampai 50 Miliyar itu yang harus kita pahami.
Beruntung sekarang ini kita dihadiri Tim Musrenbang dari Kabupaten Baperlitbang, mudah-mudahan apa yang kita usulkan di musrenbang Batipuh Baruh ini bisa terealisasi hendaknya.
Sesuai dengan Visi Misi Bupati KabupatenTanah Datar, walau pun bagai mana kita mengusulkan tapi kalau tidak sesuai dengan Program yang dibuat pemerintah Daerah tidak akan terealisasi.
Capek melaksanakan musrenbang mulai dari musyawarah Jorang, sampai musyawarah Nagari, musrenbang Kecamatan, tapi tidak singkron dengan yang ada di Kabupaten harapannya sangat tipis sekali.
"Saya sebagai anak Nagari yang selama ini telah berbuat untuk Nagari, saya tidak bisa menyampaikan kepada masyarakat apa saja yang telah saya perbuat, karena tujuan saya pulang dari rantau hanya untuk mengabdi ke Kampung halaman, tidak lebih dari itu, " Kata Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi.
Di Dewan itu tidak hanya Pokir dan menghabiskan dana Kabupaten, tapi bagai mana caranya kita bisa menjemput ke Pusat, bagaimana mencarikan anggaran ke Provinsi, seperti yang di sampaikan Mesra tadi tolong kasihkan Proposal.
Saya di undang kesini sebagai Ketua DPRD tapi jangan lupa saya anak Nagari Batipuh Baruah bersama-sama kita membangun Nagari ini, seperti saya lihat tadi dulu ada Anggota DPRD dari Batipuah Baruah ini, kalau kita lihat tidak sedikit dana Pokirnya yang letakan disini, apakah anak Nagari atau orang sumando untuk di Kabupaten jagan sampai hilang dari Batipuah Baruah ini.
Kita sudah merasakan dari Periode 2009-2019 tidak ada yang mengawal, tempat kita minta tolong di Kabupaten, anggaran di Kabupaten itu tentu orang yang lain yang menjaga, jadi apa yang telah direncanakan yang telah kita usulkan itulah yang akan kita jaga.
"Besar harapan saya untuk Nagari Batipuah Baruah ini kalau dapat yang duduk nanti hendaknya dua orang, karena Nagari kita ini luas sama-sama berusaha kita, jangan sampai Nagari kita tempat mencari suara saja bagi orang lain, telah orang itu duduk nanti tidak tau dengan kita lagi," Harapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Batipuh Baruah Mulyadi BJ saat membuka Musrenbang merasa bersyukur dengan kondisi Nagari lain sulit mendapatkan dana, Nagari Batipuh masih mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 6,- Miliyar dalam bentuk APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN melalui Anggota DPRD dan Anggota DPR-RI.
"Kesemua dana yang dialokasikan ke Nagari Batipuh Baruah ini tidak terlepas dari perjuangan tokoh masyarakat kita angku H. Rony Mulyadi Dt Bungsu, H. Bukhari Dt. Tuo, bapak Duit Syam dan sejumlah Anggota Dewan dari Batipuah dan X Koto lainnya, " Ujar Wali Nagari Mulyadi BJ.
Turut hadir pada Musrenbang Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Anggota DPRD Provinsi Mesra, Tim Kabupaten yang diwakili Efiyendri Bappeda Litbang, Camat Batipuah, Wali Nagari se-kecamatan Batipuh, BPRN, KAN, Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan undangan lainnya.(007-n)
0 komentar:
Posting Komentar