Payakumbuh, SUMATERALINE - Keceriaan tampak dari ratusan masyarakat yang ikut menikmati iven BADUNSANAQ! (Belanja dengan Digital, untung sampai ke nagari QRIS!!), yang merupakan kolaborasi dari Bank Indonesia KPW Sumbar dengan PT. Pos Indonesia dan Bulog, di halaman Kantor POS Payakumbuh, Jumat (03/11/2023).
"Kami sangat senang melihat banyak wajah-wajah yang penuh semangat di sini hari ini. Terima kasih atas kehadiran kita semuanya," kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dari Road To Main Event Sumbar CreatiFest. Dimana pengunjung bisa menikmati nasi ampera cuma 5ribu saja. Semuanya bisa didapatkan cukup dengan scan barcode QRIS nya.
Selain itu ada juga bazar minyak goreng murah hanya dengan 7ribu rupiah bisa membawa 1 liter minyak goreng premium serta bazar pangan murah dari Bulog, mulai dari beras, gula, dan daging.
"Dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil, inisiatif semacam ini sangat berarti. Dengan kegiatan ini, kita memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan pangan dan minyak dengan harga yang lebih terjangkau, serta memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang," ucapnya.
Selain itu, Jasman juga mengharapkan pihak-pihak seperti Bank Indonesia, Bulog dan lainnya bisa sering-sering mengadakan iven seperti ini, apalagi saat ini harga kebutuhan pokok ada kenaikan dibeberapa komoditi.
"Kita kemaren juga mengadakan pasar murah di Dinas Koperasi dan UKM. Dan di HUT Kota Payakumbuh nanti kita juga akan mengadakan kegiatan pasar murah. Kita juga meminta dukungan dari BI, Bulog dan PT Pos serta pihak lainnya untuk bisa ambil bagian mensukseskan kegiatan ini," ucapnya.
Mantan Kadis Kominfo Prov. Sumbar itu menyebut, kegiatan seperti ini juga sejalan dengan upaya Kota Payakumbuh untuk menjadi kota digital. Acara yang digagas untuk memperkenalkan aplikasi POSPAY milik Pos kepada masyarakat Payakumbuh ini sangat relevan dengan peningkatan transaksi digital yang sedang digalakan.
"Ini adalah momen penting yang menandai kerjasama dan kolaborasi antarlembaga, dan saya yakin ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," ujarnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Endang Kurnia Saputra menyebut program kolaborasi lintas instansi mengguna QRIS ini dengan memberikan subsidi kepada masyarakat merupakan yang pertama di Indonesia.
"Nanti ini akan jadi percontohan di seluruh Indonesia, karena ini baru pertama dan satu-satunya baru dilaksanakan. Mudah-mudahan ini satu solusi dalam kemudahan bertransaksi bagi masyarakat," ujarnya.
Endang mengatakan transaksi menggunakan QRIS ini akan lebih cepat, mudah, aman dan handal digunakan saat ini. Tapi perlu diingat, kehati-hatian juga diperlukan jangan sampai memberikan kode-kode tertentu kepada pihak lain dan disalah gunakan.
"Dengan transaksi menggunakan QRIS ini masyarakat akan lebih aman dalam bertransaksi. Karena dengan scan barcode segala transaksi akan lebih cepat, mudah dan aman dibandingkan membawa uang tunai," tutupnya.
Sementara itu kepala Kantor Cabang Utama PT POS Indonesia Cabang Padang Tiarsa Wahyudin A.S mengatakan dengan semangat Badunsanaq ini diharapkan masyarakat dan pelaku UMKM bisa memanfaatkan QRIS ini untuk bertransaksi.
"Kami sangat berterimakasih kepada BI, Bulog dan Pemko Payakumbuh atas terselenggaranya kegiatan Badunsanaq ini. Karena kami lihat Payakumbuh merupakan salah satu kota yang cukup pesat perkembangannya dalam hal digitalisasi ini," ucapnya.
"Dan sampai saat ini sudah lebih dari 5juta pengguna layanan POSPAY di seluruh Indonesia, mudah-mudahan ini bisa memberi kemudahan untuk masyarakat dalam bertransaksi secara digital," tutupnya.
Dari sisi Pimimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Barat Sri Muniati mengatakan Bulog akan selalu hadir ditengah masyarakat apalagi dalam kondisi naiknya harga bahan pokok di pasaran.
"Disini kita (Perum Bulog - red) ikut hadir menyediakan minyak goreng premium dimana harga pasarnya 17ribu rupaih dan disini kita jula seharga 7ribu rupiah per liternya. Selain itu kita juga menyediakan Beras kualitas premium dan daging dengan harga di bawah harga pasar," terangnya.
Dia juga menyebut, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Payakumbuh untuk Bulan November ini ada penambahan kuota sebesar 668 yang datanya berasal dari Kementerian Sosial.
"Sebelumnya untuk Kota Payakumbuh itu ada 6721 KPM yang telah menerima diperiode September dan Oktober. Dan di November ini ada penambahan 668 KPM, jadi yang 668 ini untuk penerimaan September dan Oktobernya akan dirapel di November ini dan penyaluraanha nanti melalui PT POS Indonesia," pungkasnya. (Humas)
0 komentar:
Posting Komentar