Padang - Untuk mengantisipasi terjadinya kesemberautan dan penanganan cepat korban saat terjadi gempa dan tsunami di Kota Padang, Lantamal II Padang melakukan Latihan Penanggulangan Bencana Latgulben, pada Selasa, (28/22/2023) di Mako Lantamal II Padang.
Karena letak geografis Provinsi Sumatera Barat berada di dua lempeng besar benua Eurosia, lempeng Australia, dan patahan sesar Semangko dekat dengan patahan lempeng Mentawai, posisi ini relatif dekat dengan tempat tinggal kita. Hal ini menjadikan kita harus selalu waspada terhadap kapan dan dimana akan terjadi bencana terutama gempa bumi.
Hal ini Lantamal II Padang merasa terpanggil untuk mengedukasi masyarakat terhadap tanggap bencana terutama gempa bumi. Bersama dengan instansi terkait, BPBD Kota Padang, SAR, TNI Polri, Diskes kita Padang, Tagana dan unsur masyarakat Teluk Bayur sekitarnya terlibat melaksanakan Latihan Penanggulangan Bencana Latgulben.
Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Benny Febri, M.M., M.Tr, Ospal, melalui Aspotmar , Kolonel Marinir Augustinus Purba, S.E mengatakan, semua peserta yang mengikuti Penanggulangan Bencana ini
Lebih kurang 325 orang personil terlibat .
Dirinya menjelaskan, Dengan adanya kegiatan Latgulben ini diharapkan bisa bermanfaat terutama bagi masyarakat sekitar teluk Bayur dan Sumbar pada umumnya.
Dengan skenario terjadi gempa bumi 8,8 skala Richter, kita ketahui bersama dampak dari gempa tersebut terjadi runtuhnya bangunan dan korban jiwa, Kemudian dampak lainnya juga akan terjadi tsunami, ungkapnya.
" Mengantisipasi banyaknya jatuh korban jiwa kita menyiapkan tiga titik lokasi evakuasi yakni Kelurahan Rawang, Teluk Bayur dan di sekitar pelabuhan Pelni Teluk Bayur", pungkasnya.
Bagi kita TNI Angkatan Laut, khusus di wilayah Lantamal II Padang ini merupakan bakti untuk masyarakat. Diharapkan memang semoga bencana jauh dari daerah kita apapun bentuk bencananya. Bagi prajurit Lantamal II dan unsur terkait mengasah naluri membantu sesama serta menolong sesama, jelasnya.(SRP)
0 komentar:
Posting Komentar