Pimpinan Cabang Bank Nagari Batusangkar salurkan bantuan satu buah Tenda untuk keperluan bencana alam dengan ukuran 7x12 m kepada Pemda Tanah Datar, khusus kepada BPBD Kabupaten Tanah Datar serta satu hari sebelumnya juga diserahkan bantuan bencana akibat tanah longsor sebesar 5juta di Kecamatan Salimpaung berupa uang tunai dan Sembako.
Hal itu disebut Kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar Fauzan kepada Media ini usai acara Apel Siaga Bencana Gunung Api Merapi di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar Rabu (20/12)
Fauzan mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk dari Program Bank Nagari Peduli dalam upaya percepatan bantuan untuk meringankan beban korban yang dilakukan via cabang setempat yg terdampak bencana.
Diharapkan tenda yang diberikan dapat sementara menampung masyarakat yang terdampak dan meringankan beban para korban bencana, kata Kacab Bank Nagari Fauzan.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban bagi saudara kita yg tertimpa bencana, "tambahnya.
Ketua Pelaksana Klaksa BPBD Tanah Datat Yusnen, S.Ag, M.Si pada laporannya mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah terlambat dilaksanakan karena padatnya Agenda Pemerintah Daerah terpasa kita laksanakan hari ini.
"Erupsi Gunung Merapi semenjak tanggal 03 Desember sebanyak 70 jam 14.54 Wib sesuai dengan data yang diterima ada pendaki yang terjebak di Puncak Gunung Merapi sebanyak 75 orang Alhamdulillah sekarang sudah di evaluasi 23 orang meninggal Dunia, " Ujarnya.
Bahwasanya semenjak tanggal 03 sampai dengan tanggal 20 Desember 2023, Erupsi itu sudah terjadi sebanyak 566 kali
96 letusan kecil-kecil, namun demikian kita sampai hari ini selalu siaga untuk mengamati, sampainya.
Terimakasih kita ucapkan kepada relawan dan yang telah membantu pada Evaluasi, dan terimakasih juga kepada Bank Nagari yang telah membantu baik itu berupa dana maupun Tenda untuk kebutuhan dalam penanggulangan bencana, ucapnya.
Yusnen juga menyampaikan apel siaga ini bertujuan untuk terciptanya penanggulangan bencana yang dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, terkoordinir dan terpadu.
Meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah, masyarakat, dunia usaha dalam menghadapi kemungkinan terjadinya ancaman letusan gunung api marapi dan bencana alam lainnya.
Untuk peserta apel siaga ini disampaikan Yusnen, diikuti sebanyak 458 orang yang terdiri dari OPD terkait, TNI, Polri, Camat disalingka gunung marapi, Wali Nagari disalingka gunung marapi, Satgas PB Nagari, PMI, FPR Bencana, FRPB, ORARI, RAPI, Pramuka Peduli dan Tagana.(007-n)
0 komentar:
Posting Komentar