Kabupaten Lima Puluh Kota - Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Nyoman Suaryana didampingi oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Thabrani mengunjungi lokasi bencana longsor Ruas Jalan batas Kota Payakumbuh dan Batas Provinsi Riau wilayah kerja PPK 1.2 Provinsi Sumatera Barat.
Curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang beberapa hari ini terjadi di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, tepatnya di daerah Ulua Aia KM 154+000 membuat kondisi tanah menjadi labil, sehingga menyebabkan longsor di lereng bukit yang menimpa bahu jalan serta beberapa titik ruas jalan yang amblas.
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wil I Ditjen Bina Marga Nyoman Suaryana dalam kunjungannya berkoordinasi langsung dengan Gubernur Sumatera barat Mahyeldi Ansyarullah mengatakan akan mengkaji lebih jauh kondisi tanah serta langkah perbaikan jalan di daerah ini dan kami sudah menurunkan tim untuk mengindentifikasi.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Tabrani mengatakan untuk penanganan darurat kami sudah malakukan pembersihan material longsor, kemudian untuk jalan terban kami akan secepatnya mengupayakan agar bisa di lalui 2 jalur agar tidak menghambat mobilisasi sampai pengerjaan jalan yang terban selesai di kaji dan dilaksanakan pembangunannya.
“Saya sudah menginstruksikan juga kepada Tim Reaksi Cepat(TRC) BPJN Sumbar untuk siaga 24 jam di lokasi Posko NATARU agar apabila ada lonsoran lagi kami bisa cepat menanganinya,” terang Thabrani.
Kemudian Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah berharap agar jalan ini bisa cepat diantisipasi dan dilakukan pengkajian lebih teknis sehingga jalan bisa aman dilalui kendaraan, karena jalur ini salah satu jalur perekonomian di Sumatera Barat.(rls)
0 komentar:
Posting Komentar