Payakumbuh, SUMATERALINE — Kebutuhan akan jaminan kesehatan memang menjadi hal yang krusial bagi setiap orang, tidak mengenal kelompok usia, golongan, ras dan agama, kebutuhan akan jaminan kesehatan menjadi hal yang sangat perlu untuk dipertimbangkan mengingat, sakit dan penyakit bisa datang menghampiri kapan saja. Setidaknya, hal tersebut diakui oleh Abdul Kadir (35), salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemerintahan Kota Payakumbuh semenjak tahun 2018 silam, berkesempatan menceritakan pengalamannya selama memperoleh pelayanan kesehatan menggunakan kepesertaan Program JKN saat dijumpai di Puskesmas Ibuh Payakumbuh.
“Saya sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN sejak tahun 2018 dan di tahun 2021 kemarin saya menggunakan kepesertaan pertama kali untuk berobat, tepatnya untuk melakukan operasi benjolan pada dagu. Awalnya itu ada benjolan kecil di dagu saya, saya kira benjolan biasa saja, tapi lama kelamaan membesar dan cukup mengganggu. Akhirnya saya putuskan untuk mengecek di dokter dan hasilnya harus dilakukan tindakan operasi," terang Abdul.
Abdul mengakui awalnya merasa cukup cemas, terkait biaya maupun pelayanan yang akan dirinya peroleh, mengingat diirinya hanya sebagai pekerja THL dengan penghasilan pas-pasan. Namun ternyata apa yang didapatkan jauh melebihi ekspektasinya. Pelayanan yang baik dan professional didapatkan oleh Abdul selama operasi dan masa penyembuhan. Bukan hanya itu, seluruh biaya ditanggung BPJS Kesehatan termasuk obat-obatan.
“Jujur awalnya takut dan khawatir juga, takut ada biaya dan takut pelayannaya tidak bagus soalnya saya hanya bekerja sebagai THL. Tapi ternyata selama operasi dan mendapatkan pelayanan saya dilayani dengan baik tanpa ada kendala sedikit pun. Biaya juga tidak ada yang dibebankan ke saya, semuanya ditanggung BPJS Kesehatan dari biaya operasi sampai obat–obatan semuanya ditanggung. Kecuali kita ada permintaan obat sendiri itu baru tidak ditanggung," ungkapnya.
Abdul sangat bersyukur dengan adanya Program JKN, karena dirinya dapat menjalani pengobatan tanpa kendala apapun. Joni sangat mengapresiasi kehadiran Program JKN di tengah masyarakat. Menurutnya peran program ini sangat besar bagi masyarakat, dimana kebutuhan akan pelayanan kesehatan dibutuhkan oleh semua orang.
“Siapa saja bisa sakit, kita tidak tahu kapan waktunya, tapi semua orang punya risiko untuk sakit. Oleh karena itu, menurut saya peran Program JKN ini sangat besar. Kalau tidak memiliki jaminan kesehatan maka akan sangat menyusahkan sekali apabila kita tiba–tiba sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Saya sudah merasakan manfaat besar dari program ini harapan saya program ini dapat terus berjalan untuk masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Abdul menerangkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pelayanan di BPJS Kesehatan. Dirinya sendiri telah merasakan pelayanan yang cepat mudah dan setara kendati diirnya adalah peserta Program JKN.
“Harapan saya kedepannya lebih di tingkatkan lebih baik lagi, agar BPJS Kesehatan ini semakin di pergunakan oleh seluruh masyarakat, karena sebagian orang menganggap bahwa pelayanan BPJS Kesehatan itu tidak bagus. Padahal sebenarnya pelayanannya tidak seperti apa yang mereka pikirkan. pelayanan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan sangat bagus kalau kita menggunakannya dengan baik, dan mengetahui alur pelayanannya itu seperti apa," ungkapnya.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan seluruh pihak yang telah bekerja keras demi Program JKN yang dapat dirasakan oleh semua orang.
0 komentar:
Posting Komentar