Kalau tidak siap untuk di keritik jangan menjadi pemimpin, keritikan itu sebagai intropeksi bagi diri, dalam menjalankan tugas kita sebagai kepala Daerah atau sebagai pelayan masyarakat, akan tetapi kiritik untuk membangun bukan memfitnah.
Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. M.M ikut didampingi Kadis Kominfo Drs. Yusrizal, MM, Kadis PUPR Ten Feri, Kabag Prokopim Dedi Tri Wiidono, Kadis DEPNAKER Syofa Nofa Budianto, SH, Kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar Fauzan, Direktur PDAM M. Nazwir serta Camat Lima Kaum Ikrar Pahlevi saat Kopi bareng dengan Rekan-rekan Media di Kantin Wartawan Rabu (24/01)
Bupati sampaikan, saya dulu pernah di ingatkan oleh Presiden ke 6 Bapak Susilo Bambang Yudoyono, beliau pernah berkata kepada saya kalau mau menjadi seorang pemimpin harus tahan dengan keritikan, karena keritikan itu untuk mengingatkan diri kita.
Agar jangan sampai salah dalam menjalankan aturan dan mengambil kebijakan, apalagi yang mengkritik itu Media, kita tidak boleh elergi dengan Wartawan karena Wartawan sebagai mitra bagi pemerintah.
Saya kalau tidak dibantu oleh rekan-rekan Media selama ini belum tentu kita di Pemda Tanah Datar akan mendapatkan berbagai prestasi di tingkat Nasional, sudah berapa banyaknya penghargaan yang kita dapat dari Pusat, itu tidak terlepas dari peran Media terutama sekali Media Lokal.
"Jadi kita berkumpul sambil ngobrol ngobrol seperti di Warung Kopi atau kantin ini saya merasa senang sekali, karena jarang seorang kepala Daerah yang mau duduk bersama-sama di Warung Kopi, "ujar Bupati Eka Putra.
Kita bisa diskusi, bercanda, menerima masukan dan informasi yang selama ini tidak saya dapatkan dari bawahan saya, sekarang lasung saya terima dari rekan-rekan Media, karena Media lah yang selalu bersentuhan dengan masyarakat dilapangan.(007-n)
0 komentar:
Posting Komentar