Kita himbau seluruh sekolah terutama Kepala Sekolah yang terkena dampak ada Delapan Kecamatan yang dekat dengan resiko erupsi gunung marapi, sejauh ini yang telah kita laksanakan pertama kita sudah gencar berkomunikasi dengan Kepala Sekolah yang berada di sekitar lingkaran Gunung Marapi melalui wa.
Hal ini disampaikan In Hendri Abas, S. Pd.MM Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar usai rapat tindak lanjut penanganan erupsi gunung marapi secara Zoom dengan Bupati yang diikuti Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) pimpinan OPD dan Camat Rabu, (10/01).
Kita himbau seluruh sekolah yang pertama mengaktifkan tim tanggap yang ada di sekolah yang telah kita bentuk di waktu masa pandemi dulu, tim ini kita minta bersama kepala sekolah untuk saling berkoordinasi berkomunikasi dengan pihak pemerintah Nagari, Puskesmas terdekat dalam rangka upaya antisipasi seperti debu dan seluruh siswa harus pakai masker, himbaunya.
Kalau ada hal-hal lain yang di luar dugaan, kita sudah minta kepada seluruh kepala sekolah untuk mengambil tindakan di sekolah tanpa melakukan koordinasi dengan dinas untuk meliburkan atau mengistirahatkan anak atau memberikan anak tugas dan belajar secara daring.
Kalau seandainya ada hal-hal yang sifatnya emergency dan mendadak tanpa menunggu perintah dan arahan dinas kebijakan dan itu sudah kita Arahkan, ini rencana sesuai arahan Pak Bupati dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan membuat SOP tentang penanganan bencana erupsi gunung marapi.
Seandainya status ini meningkat seperti itu berapa Kecamatan yang terdampak langsung diselingka Gunung Marapi itu, Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Salimpaung, Kecamatan Tanjung Baru.
Kita sudah minta kepada seluruh sekolah yang berada di sekitar kawasan tersebut untuk melaksanakan rapat koordinasi dengan komite sekolah dan orang tua, jadi ada sinkronisasi bagaimana penanganan kalau seandainya terjadi bencana yang sifatnya mendadak sehingga sudah ada koordinasi antara komite sekolah dan orang tua juga.
Masker sudah bisa dibagikan sebagian dari hasil bantuan kita kemarin kan sebagian sudah ada tindakan tersebut dilakukan oleh pihak kesehatan, kita akan lakukan koordinasi terus dengan pihak kesehatan, berapa ketersediaan masker dan alat-alat bantu yang lain untuk menjaga kesehatan anak-anak.
"Insyaallah dalam jangka waktu dekat kita akan lakukan rapat intensif dengan seluruh Kepala Sekolah yang berada di salingka Gunung Marapi untuk menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) kemudian langkah-langkah antisipasi dalam rangka menghadapi kejadian-kejadian yang sifatnya mendadak, hari ini status Gunung Marapi dari level II (waspada) ke level III (siaga) kita harus meningkatkan kewaspadaan, "tuturnya.
Namun dalam meningkatkan kewaspadaan tentu pihak sekolah kita harus memberikan pemahaman kepada orang tua jangan sampai resah dan gelisah dalam menghadapinya, ujar In Hendra Abas Kadis Pendidikan kepada Media ini. (007-n)
0 komentar:
Posting Komentar