Padang - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH menyebut, penghargaan yang diterima dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI) merupakan momentum yang sangat penting bagi Polda Sumatera Barat.
"Saya atas nama 11.000 anggota di Polda dan jajaran Polres Polresta yang pastinya pada hari ini kita wujudkan suatu hasil dari proses. Proses tidak pernah mengkhianati hasil. Demikian juga hasil tidak pernah mengkhianati proses," katanya.
Ia mengatakan, hasil itu diperoleh karena proses dan tidak mudah dalam mencapai hasil ini.
"Tetapi ini adalah hasil kinerja dari seluruh anggota kami, bukan dari Kapolda, tapi dari seluruh personil di Polda ini, didukung oleh seluruh komponen masyarakat dan juga Forkopimda," ujarnya.
Dikatakan, Polda Sumbar mengacu kepada tugas pokok fungsi peranan polri. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 2 tahun 2002, dimana yang pertama Harkamtibmas. Yang kedua penegakan hukum, dan yang ketiga adalah memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan yang optimal.
"Secara profesional, didukung kebijakan pak Kapolri dalam programnya Presisi Polri itu ada 4 kebijakan, 8 program dan 32 kegiatan. Ini pun dalam suatu teori tidak begitu mudah untuk kemudian diimplementasikan. Tapi yang terpenting proses dan optimalisasi terwujud," ujarnya.
Hal ini sebut Kapolda, sudah membuktikan dalam waktu kurang lebih satu tahun terakhir ini untuk mengangkat kepercayaan masyarakat kepada Polri di Sumatera Barat yang sudah mencapai angka yang relatif signifikan.
"Sudah 76 koma sekian persen yang sedianya fluktuatif, naik dan turun itu tergantung bagaimana pelayanan prima atau strive for excellent sebagai bagian dari grand strategi Polri yaitu Trust Building membangun kepercayaan, Partnership Building membangun kemitraan dan strive for excellent yaitu pelayanan prima," sebut Kapolda.
Lanjut Irjen Pol Suharyono, tujuannya ada 5 yang pertama adalah Polisi itu tujuan pekerjaannya itu sebenarnya untuk menekan angka kriminalitas. Dan yang kedua adalah meningkatkan hasil kinerja dari pengungkapan perkara.
Ketiga, adalah mengurangi pengaduan masyarakat dan juga kalau mungkin menghilangkan pengaduan masyarakat. Yang keempat adalah meningkatkan profesionalisme kinerja Polri dan yang kelima adalah mewujudkan citra Polri di tengah-tengah masyarakat itu semakin hari semakin meningkat.
"Jadi menekan crime total meningkatkan crime clearance. Mencegah dan mengurangi dumas pengaduan masyarakat. Bekerja dengan profesional dan untuk mencapai tingkat tertentu kepercayaan masyarakat kepada polri citra polri meningkat di tengah-tengah masyarakat. Itu harapannya seperti itu, jadi ada tujuan dan progres," terangnya.
Irjen Pol Suharyono memastikan, apa yang menjadi pengamatan bagian dari kelembagaan termasuk Lemkapi yang mengamati, kemudian meneliti dan juga organisasi lain serta masyarakat juga akan mengamati, menilai bagaimana kinerja polri.
"Oleh karenanya, pada saat ini kami pastinya bangga sebagai manusia biasa. Sebagai pimpinan Polda ini menerima penghargaan presisi award ini. Ini artinya apa? Pekerjaan kami juga tidak sia-sia, apa tindak lanjutnya ya kami pertahankan, kami tingkatkan," ujarnya.(*)
0 komentar:
Posting Komentar