Padang Panjang - Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi terus tunjukkan komitmen nya dalam mendukung pendidikan berbasis agama di Sumatera Barat. Ia telah banyak berkontribusi terutama dalam agenda pemenuhan kebutuhan infrastruktur untuk para santri.
Kali ini Athari menuntaskan harapan santri di pondok pesantren bersejarah di Sumatera Barat yaitu Thawalib Padang Panjang. Sekolah Islam modern pertama di zaman Hindia-Belanda tersebut mendapat program pembangunan berupa Rusunawa dengan anggaran 7,1 Miliar. Hal itu dibuktikan dengan diresmikannya Rusunawa tersebut pada Senin 5 Februari 2024.
"Gedung Rusunawa yang diperuntukkan untuk asrama dengan tiga lantai ini berkat upaya dan perhatian dari beliau (Athari) melalui kementerian PUPR," kata Sonny Budaya Putra, Penjabat (Pj) Wali kota Padang Panjang dalam sambutannya.
Athari merasa bersyukur pembangunan Rusunawa tersebut berjalan lancar. Ia berharap gedung tersebut dapat membangkitkan semangat para santri untuk terus menimba ilmu.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama kita semua gedung Rusunawa ini telah selesai dibangun dengan baik. Tentu dengan adanya fasilitas ini menjadi pendobrak semangat bagi para santri untuk terus belajar, menimba ilmu agama yang amat penting bagi generasi kita kedepan dalam membangun peradaban," ujar anggota DPR RI itu.
Wasekjend Partai Amanat Nasional itu kemudian menyampaikan betapa pentingnya pendidikan berbasis agama untuk menghadapi tantangan di era modern ini.
"Kita sama-sama tau bagaimana tantangan bagi generasi muda kita, tantangan di era modern cukup mengancam. Pastinya salah satu yang bisa menjawab tantangan tersebut adalah pendidikan berbasis agama dan sejarah sudah membuktikan hal itu," pungkas Athari.(rls)
0 komentar:
Posting Komentar