Batusangkar, SUMATERALINE — Hadirnya BPJS Kesehatan bagi seluruh warga Indonesia telah membuat keringanan bagi salah seorang warga yang berada di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Diakui Yusmaini (64) yang merupakan salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar ini sangat merasa terbantu dengan jaminan kesehatan bagi dirinya yang dibantu oleh pemerintah daerah.
“Alhamdulilah, saya dan keluarga telah mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah, sehingga kami tidak perlu repot-repot lagi harus membayar iuran setiap bulan," katanya kepada media saat sedang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, Selasa (27/2/2024).
Yusmaini yang merupakan peserta PBI Kelas 3 ini beberkan kepada media bahwasanya sebelum dirawat di RSUD Hanafiah dirinya terlebih dahulu memeriksakan kesehatan di Faskes Puskesmas Sungai Tarab hingga berlanjut dirinya dirujuk ke RSUD Hanafiah Batusangkar.
“Awalnya saya mengalami keram perut yang cukup kuat, sehingga saya menghampiri Puskesmas untuk berobat. Setelah diperiksa oleh petugas di Puskesmas tersebut, saya akhirnya disarankan untuk dirawat di RSUD Hanafiah ini,” ungkap Yusmaini.
Saat menjalani perawatan di RSUD Hanafiah Batusangkar, Yusmaini katakan meskipun dirinya peserta JKN-KIS dari segmen PBI, tetapi ia masih tetap mendapatkan hak nya sebagai pasien untuk pelayanan yang baik dari mulai di Puskesmas sampai ke RSUD Hanafiah. Pelayanan dari tim medis di rumah sakit juga cepat dan dapat dipercaya. Kartu JKN telah membawa manfaat yang sangat besar bagi saya,” lanjutnya.
Selama menjalani pemeriksaan dan perawatan, dari masuk sampai pulang, Yusmaini tidak pernah menemui hambatan, semua lancar. Bahkan administrasinya juga menurutnya sangat mudah.
Lebih lanjut, dengan hadirnya JKN-KIS Segmen PBI ini, Yusmaini berharap ke depannya pemerintah dapat mempertahankan program tersebut, karena jaminan kesehatan sangat dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat. Ia juga berpesan agar masyarakat yang mampu selalu menyetor iurannya secara rutin setiap bulan.
"Harapan saya, meskipun kita sudah memiliki JKN-KIS tetapi harus tetap sehat, disimpan saja kartunya untuk berjaga-jaga," tutupnya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar