Tanah Datar-sumateraline. Com (21 Februari 2024)
Seorang Ibuk-ibuk sering duduk ditengah jalan ini meresahkan pengguna Jalan Raya Batusangkar Padang Panjang, tepatnya Nagari Tabek Kecamata Pariangan Kabupaten Tanah Datar Selasa (21/02, sering hampir ditabrak Mobil tidak kelihatan oleh Sopir karena posisinya setelah tikungan, apa yang dilakukan ibuk ini sangat menggangu kelancaran lalu lintas sehingga penguna jalan tersebut harus berhati-hati.
Hali ini disampaikan salah seorang warga disekitar itu yang tidak mau disebut mengatakan kepada Media ini, bahwa ibuk ini sering sekali duduk di tengah jalan sudah banyak yang memperingati melarang nanti ditabrak mobil, ia marah kepada orang yang melarang berkata, (suko hati den bialah nak mati) suka saya biar aja mati katanya.
Sudah disampaikan kepada Wali Nagari Tabek dan pihak kepolisian, Wali Nagari dan Kapolsek sudah melarang orang ini tapi tetap saja ia duduk di jalan, ini sangat meresahkan sekali bagi pengguna jalan Raya terutama sekali Mobil Pariwisata yang membawa rombongan ada beberapa hari yang lalu hampir ditabrak Bus Pariwisata.
"Kenapa ibuk ini dibiarkan oleh pihak terkait, seakan diam tidak melihat atau tidak mendapat informasi, kejadian ini sudah lama berulang-ulang dilakukan ibuk ini, ini menyangkut nyawa orang banyak,"tutur warga setempat.
Setelah Media ini melakukan konfirmasi kepada Wali Nagari Tabek Rispel Murni Nurdin mengatakan, bahwa ibuk ini sudah beberapa kali diingatkan kami bersama Kapolsek, Danramil agar jangan lagi duduk dijalan tapi ibuk ini sangat bandel sekali, kita tidak tau pasti apa penyebab ibu ini seperti itu, yang kita tau ibuk ini aslinya Buaiyan Lubuk Alung, sudah pernah juga diantar ke Buaiyan taunya di balik lagi kesini.
Dia disini numpang juga sama Bako atau saudaranya yang punya rumah bukan dia, hanya numpang dirumah ini kita juga sudah sampaikan ke saudaranya kalau bisa pindahkan dia ketempat yang lain, lalu Bako (saudaranya) mengatakan kemana mau dipindahkan tanah tidak ada katanya.
Kita juga sudah mencari jalan untuk tempat ibuk ini, kita coba ke tempat penampungan tapi karena dia tidak bisa mengurus dirinya sendiri, mungkin juga ada gangguan mental atau bisa dibilang ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa ) tentu tempat penampungan tidak menerima.
"Saya juga telah sampaikan ke Dinas Sosial untuk mencari jalan keluarnya, Dinas Sosial katakan apakah orang ini ada dikasih bantuan. Saya katakan kalau dari pemerintah Nagari kita selalu membantu apapun jenis bantuan, "kata Wali Nagari Tabek.
Setelah Media ini melakukan konfirmasi kepada Dinas Sosial melalui Whatsapp, dengan singkat Kadis Sosial Tanah Datar Afrizon mengatakan, nanti kita cek lagi kelapangan bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kemacatan (TKSK) berarti ini sudah difasilitasi oleh Wali Nagari, ujarnya.
Kapolsek Pariangan juga mengatakan, bahwa ibuk ini sering ditegur dia tidak mau mendengar apa yang kita sampaikan, seperti apa yang disampaikan masyarakat, ini
memang mengganggu kelancaran lalu lintas, malahan saya juga sudah mengendong ibuk ini kerumahnya tapi balik lagi ke jalan Raya, nanti biar kita sampaikan kepada Wali Nagari bagaimana jalan keluarnya, Ujar Kapolsek Pariangan AKP Surya Wahyudi, SH (007- n)
0 komentar:
Posting Komentar