Lima Orang Murid SMA Kartika 1-5 Padang Go Internasional, Dalam Tournament Of Roses di California Amerika Serikat

Lima Orang Murid SMA Kartika 1-5 Padang Go Internasional, Dalam Tournament Of Roses di California, USA.

Padang - Sebuah prestasi yang sangat luar biasa mengagumkan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Kartika 1-5 Padang, dibawah kepemimpinan Kepala sekolah, Yetti, S Pd, Lima orang muridnya mengikuti Tournament Of Roses di Pasadena California, USA. 

Di SMA Kartika 1-5 Padang Salah satu yang paling menonjol adalah ekskul Marching Band. Prestasi Marching Band sekolah ini telah mencapai di tingkat Nasional dan dalam waktu dekat juga murid SMA Kartika 1-5 Padang akan mengutus Lima orang murid untuk mewakili Indonesia dalam Tournament Of Roses di Pasade zoomna California, USA.

Kepala SMA Kartika 1-5 Padang, Yetti mengatakan kepada awak media, pada Jum'at (1/3/2024) di ruang kerjanya, Ya betul insallah Lima orang murid SMA Kartika menjadi utusan Sumbar dan mewakili Indonesia dalam Tournament Of Roses di Pasadena California, USA.

"Kelima orang murid SMA Kartika 1-5 Padang tersebut yakni Afif Septian Fakrozi, Nur Aisyah, Teguh , Kevin Oktaviano Saputra dan Genta Dinata, insallah akan berangkat pada bulan November mendatang", ungkap wanita nan Ramah tersebut.

Sebelumnya kelima murid tersebut juga telah mengikuti proses seleksi dan pada proses seleksi tersebut langsung dinyatakan lulus, tidak tertutup kemungkinan akan ada tambahan murid SMA Kartika 1-5 Padang yang akan ikut, jelasnya.

Semoga murid-murid yang mengikuti Tournament Of Roses di Pasadena California, USA bisa menampilkan yang terbaik dan membuat bangga Indonesia, khususnya Provinsi Sumbar, harapnya.

Masih kata dia, dengan mengikuti Tournament Of Roses di Pasadena California, USA. Merupakan prestasi Go Internasional SMA Kartika 1-5 Padang dan tentu bisa menjadi kekaguman tersendiri untuk masyarakat.

Di SMA Kartika 1-5 Padang Marching Band adalah salah satu ekskul favorit dan kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan bakat dan keterampilan dalam dunia seni musik, tari, dan koreografi, pungkasnya .

Wadah ini juga membina murid menjadi pribadi yang positif, tangguh, disiplin, berkualitas, dan mampu berorganisasi serta bekerja sama, yang pada gilirannya dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kasus narkoba, perkelahian antar pelajar dan segala bentuk negatif lainnya, tutupnya. (SRP)