Yayasan Cinta Masyarakat Rantau (Cimara) Perantau perantau Sumatera Barat yang berada di Jawa Barat khusus nya Bandung Raya. Hari ini kami menyalurkan bantuan lansung kepada masyarakat yang terdampak Banjir Bandang atau Galodo, Tanah Longsor.
Sumber bantuan ini berkat donasi dari masyarakat perantau Minang, ada beberapa ikatan keluarga dan organisasi organisasi pasukan, seperti IKBL, KBLT, PKDP, ITT, juga pedagang dan masih banyak IKA IKA yang lain lagi.
Bantuan yang kita salurkan sekarang pakian baru, pakaian dalam wanita, pria, anak-anak dan dewasa ada juga ATK pakaian baru dari Konfeksi PT. Yamukti Bandung, kalau total bantuannya sekitar lebih kurang Rp.100.000.0000,- yang sudah kita bagi di 2 titik masih ada 2 titik lagi, kemudia 14 titik lagi kedepannya.
Semoga bantuan darii kami ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat , memang ini tidak seberapa tapi ini baru tahapan pertama kemudian mudah-mudahan kami dari masyarakat rantau bisa memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap korban bencana terutama sekali di Tanah Datar.
Tadi setelah kita tannyakan kepada Bapak Bupati, apa saja yang paling dibutuhkan oleh masyarakat yang mendapat musibah korban banjir lonsor ini, nampaknya yang dibutuhkan sekali Perumahan, kalau kebutuhan lainnya alat rumah tangga seperti kompor, Panci, kebutuhan anak sekolah tas, buku, pakaian sekolah.
"InsyaAllah kedepannya akan kita support kalau bisa yayasan kita akan bisa memberi yang lebih besar lagi, "ujar Direktur Operasi Rijalul Jauhari.
Senada dengan itu Direktur Pelaksana Rudi Novrianto menambahkan, sekarang di Bandung masih penggalangan donasi maka ada kemungkinan masyarakat besok ini sesuai yang diarahkan apa yang dibutuhkan akan kita bicarakan seperti yang disampaikan Bapak Bupati tadi.
"Kalau bersatu orang-orang Minang yang ada di Jawa Barat mungkin bisa membangun rumah contoh, kalau informasi dari pemerintah agagarn 60 bisa, tapi kalau kita buat yang anggaran seratus kan tidak apa ini hanya satu sebagai contoh, "tutur Rudi Novrianto.
Di kesempatan itu Bupati Eka putra menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Cimara, perantau Minang Jawa Barat atas bantuan yang di salurkan untuk korban Banjir Bandang atau Galodo, lonsor yang melanda 6 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.
Yaitu, Kecamatan X Koto, kecamatan Batipuh, kecamatan Pariangan, kecamatan Rambatan, kecamatan Lima kaum dan Kecamatan Sungai Tarab.
"Pakaian bekas stop dulu karena pakaian sudah menumpuk, yang dibutuhkan sekali oleh masyarakat di pengunsian tempat tinggal, pemerintah sudah menyiapkan lahan untuk masyarakat akan di bangun rumahnya kembali, sekarang yang dibutuhkan masyarakat pakain anak sekolah, untuk rumah tangga seperti kompor gas, ember, panci," Ucap Bupati Eka Putra.(007-n)
0 komentar:
Posting Komentar