Tanah Datar-Sumateraline. Com (15 Juni 2024) 

Ketua TP PKK Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra ketika melihat anak Stunting orang tua sakit keduanya rumah tidak layak uni mau masukan Air PDAM tidak ada PDAM, Irfan dan istri serta anaknya pasrah dengan keadan yang dialaminya, tepatnya di Jorong Mandailing Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar Sabtu (15/6/24) 

Di kesempatan tersebut Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra menyampaikan bahwa melihat kondisi rumahnya yang tidak layak huni dan kesehatan yang sekarang sedang terganggu, menyarankan kepada Walinagari agar segera di tindaklanjuti.

Melihat kondisi rumahnya memang tidak layak huni, mau memasukkan air PDAM tapi gak bisa, sebab di sini tidak ada PDAM, apalagi sekeluarga sakit. Ibunya terkena penyakit komplikasi mulai dari Paru, TBC, ginjal tinggal sebelah, belum lagi gulanya. Apapun persoalannya dengan Ninik mamaknya, seharusnya keluarga ini layak dapat tempat tinggal yang layak karena mereka punya rumah dari kaumnya. 

"Kita selaku pemerintah daerah akan terus berupaya membantu baik itu kesehatannya dengan memberikan pengobatan maksimal, termasuk anaknya yang saat ini dalam kondisi stunting. Suaminya juga ikut sakit karena istrinya dari awal udah mengidap penyakit turunan," papar Ny. Lise Eka Putra.

Lebih lanjut, Ny. Lise Eka Putra juga menambahkan bahwa apabila tidak bisa terselesaikan dengan baik di pihak keluarganya, bersama dengan pemerintahan nagari akan mencarikan solusi yang lebih baik lagi.

"Kami sudah koordinasi dengan pemerintahan nagari Sumanik agak ini menjadi prioritas. Nanti di Carikan solusinya apabila tidak terselesaikan di keluarganya. Mungkin dengan kita Carikan kontrakannya buat rumah layak huni, atau solusi yang lainnya. Ini sifatnya segera mengingat dan menimbang kondisi keluarga kecil ini dalam kondisi tidak sehat," lanjutnya.

Ketika di tanyakan soal anaknya yang juga ikut menderita penyakit turunan, Ny. Lise Eka Putra menjelaskan akan kondisi anak yang stunting tersebut.

"Ini harus di rawat tuntas termasuk anaknya yang menderita stunting. Karena kalau masalah stunting, kondisi phisik anaknya memang harus pararel, kesehatannya juga harus di benarkan baru juga nanti asupan gizinya baru sempurna. Saya berharap dengan pak Walinagari, kita tidak hanya sampai di sini aja. Kalau bisa mereka tetap bisa tinggal di tempat yang lebih layak, minimal ada kamar mandinya, kalau hal-hal yang sifatnya emosional mungkin bisa kita cairkan tapi lihat sisi kemanusiaannya, ini soal nyawa. Walaupun ini rumah merupakan aset Pemda namun tidak layak huni, Insyaallah segera kita tindaklanjuti," tutur Ny. Lise Eka Putra.

Sementara, hampir senada Yopi Hendra, Walinagari Sumanik mengatakan akan tetap menjadikan ini prioritas sesuai dengan arahan Ketua TP PKK Tanah Datar.

Awalnya mereka memang ada konflik keluarga antara kamanakan dengan mamaknya (Pamannya), kurang lebih dua tahun menempati aset Pemda rumah yang sebenarnya tidak layak huni. Nanti kita berusaha bicara lagi dengan Ninik mamaknya. Karena sebenarnya dia punya rumah.

"Dari pemerintahan nagari kita juga berupaya membantu melalui BLT Nagari, juga ada makanan tambahan untuk dia, tau-tau setelah hasil pemeriksaan dokter ternyata istrinya menderita komplikasi, paru, TB dan ginjal cuma satu. Untuk anaknya ternyata dari keterangan ayahnya sudah ada penyakit bawaan dari lahir. Faktor keturunan. Sesuai dengan arahan ibu Lise,  kita tetap akan memberikan pelayanan terbaik buat mereka juga asupan gizi untuk anaknya biar terpacu pertumbuhan dan energi si anak itu. Untuk kediamannya, kalau memang seandainya tidak dapat solusi dari mamaknya, kita akan carikan upaya untuk menyewakan rumah bagi mereka," terang Yopi Hendra.

Di kesempatan silaturahmi tersebut, Ketua TP PKK Tanah Datar juga memberikan bantuan berupa Susu baby, kasur santai, selimut dan logistik lainnya serta uang tunai.

Kunjungan ini juga di hadiri oleh Camat Salimpaung Khairunnas beserta perangkat, Kadis PMDPPKB Abdurrahman Hadi dan jajaran, Wali Nagari Sumanik Yopi Hendra dan Perangkatnya, Bidan Desa serta yang lainnya. (**) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top