BANGKOK -  Federasi Sepaktakraw Internasional (ISTAF) dan Asosiasi Takraw Thailand hari ini mengadakan rapat koordinasi penting yang bertempat di Dewan Olimpiade Thailand pada pukul 11.00. Rapat ini dipimpin oleh Abdul Halim Bin Kader, Sekretaris Jenderal ISTAF, dan dihadiri oleh perwakilan utama dari Asosiasi Takraw Thailand dan ISTAF.

Rapat tersebut merupakan langkah penting dalam persiapan Kejuaraan Dunia Sepaktakraw Piala Raja Thailand ke-37, yang akan berlangsung dari 1 hingga 8 September 2024 di Korat, Thailand. Rapat ini dihadiri oleh Thana Chaiprasit (Presiden Asosiasi Takraw Thailand), Laksamana Boonchit Poolpitak (Sekretaris Jenderal), Srihasak Arirachakaran (Wakil Presiden), dan Viradech Sompita (Wakil Presiden). Dari ISTAF, hadir Boonchai Lorhpipat (Penjabat Presiden ISTAF), Muhammad Fariq (Wakil Presiden), Gum Yeon Goo (Wakil Presiden), Dr. Charlem Chairawatphung (Bendahara ISTAF), dan Syafrizal Bakthiar (Wakil Presiden ASTAF) seperti dilansir dari media beritapres.id.

Berbagai isu penting dibahas dalam pertemuan ini, termasuk pengaturan logistik, akomodasi atlet, penjadwalan acara, dan strategi promosi untuk menjamin suksesnya acara tersebut. Diskusi ini memastikan bahwa semua aspek teknis kompetisi berjalan lancar dan memenuhi standar internasional.

Salah satu keputusan penting yang diambil dalam rapat ini adalah mandat baru dari ISTAF yang mewajibkan semua tim di divisi utama untuk berpartisipasi dalam Acara Beregu. Persyaratan baru ini bertujuan untuk meningkatkan level persaingan dan memastikan bahwa tim terbaik ditampilkan dalam kategori bergengsi ini, menambah dimensi yang menarik bagi kejuaraan.

Selain itu, ISTAF mengumumkan rencana untuk menyusun Rencana Induk komprehensif yang bertujuan menciptakan konsep dan strategi penyiaran terbaik. Inisiatif ini dirancang untuk memastikan turnamen ini menjangkau khalayak global, memberikan pengalaman menonton yang luar biasa, dan meningkatkan profil olahraga sepaktakraw di tingkat internasional.

Kejuaraan Dunia Sepaktakraw Piala Raja Thailand ke-37 akan menampilkan berbagai acara untuk tim putra dan putri dalam tiga kategori:

1. Kategori Perdana (Pria & Wanita) : Beregu (Wajib), Pasukan, Ganda, Ganda Campuran, Kuadran Campuran, Campuran Pasukan, dan Hoop (tambahan). Setiap tim dapat menurunkan 12 pemain, dengan tambahan hingga 15 pemain untuk negara yang berpartisipasi dalam Sepaktakraw Hoop.

2. Kategori Divisi Satu (Pria & Wanita) : Pasukan, Campuran Pasukan, Ganda, Ganda Campuran, Kuadran Campuran, dan Hoop (tambahan). Setiap tim dapat menurunkan 9 pemain, dengan tambahan hingga 12 pemain untuk negara yang berpartisipasi dalam Sepaktakraw Hoop.

3. *Kategori Divisi Dua (Khusus Pria)*: Acara Pasukan, Acara Campuran Pasukan, Acara Ganda, Acara Ganda Campuran, Acara Kuadran Campuran, dan Acara Sepaktakraw Hoop (tambahan). Setiap tim dapat menurunkan 9 pemain, dengan tambahan hingga 12 pemain untuk negara yang berpartisipasi dalam Sepaktakraw Hoop.

Sebanyak 33 negara akan berpartisipasi dalam turnamen ini, mencerminkan semakin meningkatnya popularitas global sepaktakraw. Abdul Halim Bin Kader, yang juga Presiden Federasi Sepaktakraw Asia (ASTAF) dari Singapura, menyatakan, “Pertemuan ini adalah bagian penting dalam upaya kami untuk memastikan Kejuaraan Sepaktakraw Dunia ke-10, Piala Raja Thailand ke-37 tahun 2024 sukses luar biasa. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Asosiasi Takraw Thailand untuk menghadirkan acara kelas dunia".

Turnamen ini, sebagai salah satu ajang bergengsi dalam kalender sepaktakraw, menjanjikan untuk menampilkan bakat papan atas dan pertandingan yang mendebarkan, serta mengasyikkan para penggemar dan peserta dari seluruh dunia.(***)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top