Payakumbuh, SUMATERALINE — Pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak yang harus selalu dijaga, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melihat hal ini menjadi sangat penting. Dan dalam mendukung pemahaman terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak ini, DP3AP2KB gelar pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) bagi kepala sekolah menengah atas (SMA), SLB sederajat sekota Payakumbuh, akademisi dan media.
Dalam mendukung materi yang akan diberikan, DP3AP2KB hadirkan empat orang narasumber, yakni dari Ruang Anak Dunia (RUANDA) Provinsi Sumatra Barat (hari pertama), kepala DP3AP2KB Provinsi Sumatra Barat, Kepala Cabang Dinas Wilayah IV, dan pengawas SLB (hari kedua) yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 24 sampai 25 Juli 2024, dengan tema,”Anak Terlindungi Indonesia Maju”.
Kepala DP3AP2KB, Agustion yang didampingi kepala bidang Perlindungan Anak, dr. Yanti dalam sambutannya menyampaikan jika pelatihan KHA dilaksanakan dalam rangka pemenuhan hak anak dimana setiap sumber daya manusia dituntut memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang persoalan seputar anak.
“Digelarnya pelatihan ini juga sejalan dengan upaya Kota Payakumbuh untuk meningkatkan kategori Kota Layak Anak (KLA). Saat ini, Kota Payakumbuh berada pada peringkat Kategori Nindya yang menandakan bahwa masih ada potensi untuk lebih meningkatkan pemenuhan dan perlindungan anak,” ungkap Agustion saat membuka pelatihan KHA yang berlangsung di aula kantor DP3AP2KB kota Payakumbuh, Rabu (24 Juli 2024).
Adapun tujuan dari pelatihan yakni guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang Konvensi Hak Anak serta peserta terlatih mampu melakukan tindak lanjut dari pelatihan untuk mengimplementasikan Konvensi Hak Anak di dalam pembangunan pemerintah yang berpihak pada anak.
Melalui pelatihan ini, Agustion berharap untuk para peserta setelah mendapatkan ilmu dari setiap narasumber nantinya akan mampu menjadi agen perubahan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan yang berpihak pada anak
Agustion ungkapkan dengan semakin memahami dan mengimplementasikan Konvensi Hak Anak, Kota Payakumbuh dapat menjadi lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi anak-anak.
“Semangat berpartisipasi dan antusiasme peserta dalam acara ini diharapkan dapat mendorong terciptanya perubahan positif bagi generasi muda Kota Payakumbuh,” imbuhnya.
Dengan digelarnya Pelatihan Konvensi Hak Anak, Pemko Payakumbuh berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak sehingga dapat mewujudkan Kota Payakumbuh sebagai Kota Layak Anak yang lebih baik dan berkualitas. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang nyata bagi anak-anak dan seluruh masyarakat Kota Payakumbuh,” tukas Agustion.
Setelah dibuka kepala DP3AP2KB kota Payakumbuh, pelatihan KHA berlanjut dengan masuk penyampaian materi dari narasumber di hari pertama, Muharman, S. Pt, M. Si dari RUANDA Provinsi Sumatara Barat. (Humas)
0 komentar:
Posting Komentar