KOTA Padang merasakan gebrakan luar biasa melalui aksi bersih yang memukau dari program "Padang Bagoro." Sebagian besar keluarga di seluruh kota menyatu dalam harmoni kebersihan.
Dengan penuh semangat, tiga prinsip pelaksanaan: serentak sekali sebulan, bersama keluarga, dan di lingkungan depan rumah masing-masing menjadi pilar keberhasilan yang megah.
"Padang Bagoro” diinisiasi Hendri Septa tak sekadar menghidupkan semangat membersihkan lingkungan, melainkan menjadi arena transformasi pikiran masyarakat.
Prinsip pertamanya, pelaksanaan serentak, menciptakan momen unik untuk merajut kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan kota.
Kegiatan ini bukan sekadar agenda membersihkan, tetapi juga sebuah revolusi pandangan tentang tanggung jawab masing-masing pribadi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Prinsip kedua, melibatkan keluarga sebagai satu kesatuan, membawa kehangatan dalam setiap sentuhan sapuan bersih. Program ini tidak hanya memaksa kita bertemu dengan tetangga, namun menjalin silaturahmi dan menghidupkan kembali semangat gotong-royong.
Saat ini, di era digital, kita terkadang asing satu sama lain dengan tetangga dekat . Padang Bagoro adalah kunci efektif untuk lebih menghidupkan hubungan silaturahmi, kembali dekat dengan tetangga di sekitar kita.
Prinsip ketiga, melibatkan anak-anak sebagai agen perubahan, menjadi langkah strategis untuk menanamkan budaya bersih dan gotong-royong sejak dini.
"Anak-anak adalah harapan utama. Melibatkan generasi muda Padang Bagoro adalah usaha untuk menciptakan generasi yang tumbuh dengan peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan,".
Melalui “Padang Bagoro”, tujuannya tak sekadar kebersihan dan keindahan kota, melainkan menciptakan fondasi perilaku positif dalam masyarakat.
Wali Kota Padang yang di jabat Hendri Septa kala itu memberikan imbauan kepada seluruh warga. Untuk menyiapkan waktu untuk bersama-sama bergotong royong.
"Setiap jadwal Padang Bagoro, mari sejenak bersama seluruh anggota keluarga, keluar rumah masing-masing, untuk sukseskan Padang Bagoro. Padang bersih, mulai dari keluarga. Tujuan utama Padang Bagoro, adalah membangun perilaku sosial dan budaya," katanya.
Dengan semangat Padang Bagoro, Kota Padang tak hanya mengukir kebersihan yang gemilang, namun juga menyemai nilai-nilai kebersamaan dan keberlanjutan.
"Ketulusan dan semangat gotong-royong keluarga adalah kunci keberhasilan Padang Bagoro. Mari bersama-sama kita lanjutkan perjalanan Kota Padang sebagai kota yang terus bersih dan terjaga keindahannya," ungkap Hendri Septa kala itu.
Semangat bergotongroyong dari rumah masing-masing begitu kentara pada Minggu pagi itu. Semua warga membersihkan pekarangan rumah masing-masing, tanpa terkecuali.
Melalui Padang Bagoro, masyarakat membersihkan pekarangan rumahnya masing-masing. Dari semangat gotong royong ini akan melahirkan nilai kebersamaan yang dimulai dari keluarga, tetangga, masyarakat dan lingkungan.
Salah seorang warga Andalas Andi (45) "Semoga 'Padang Bagoro' terus berkelanjutan. Alhamdulillah masyarakat antusias menyambutnya,” kata Andi.
“Semangat (gotongroyong) ini yang harus terus kita jaga sampai ke anak cucu,” ujarnya.
(***)
0 komentar:
Posting Komentar