Setelah pelepasan agenda Flash Mob PKS dalam menyukseskan pasangan calon yang diusung PKS pasangan calon Eka Putra dan Ahmad Fadly untuk Kabupaten Tanah Datar dan Mahyeldi-Vasco untuk Provinsi Sumatera Barat, kami lansung menuju rumah duka Syafni Umar dalam usia 71 tahun di Padang Ganting. Pada Minggu 02/10/24) sampai prosesi pemakaman selesai sebelum shalat Zuhur.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tanah Datar Adib Fadhil, melalui telepon Whatsapp pribadinya ke media ini pada Rabu 23/10/24) .
Pada hari Rabu 23 Oktober 2024 sesuai adat istiadat di Padang Ganting, ada adat 'manigo hari'. Dimana sanak kerabat berdatangan kerumah duka. Sebagai Ketua Partai Pengusung calon kepala daerah tentu momen ini sangat baik bersilaturahmi dengan masyarakat.
"Kami menghubungi Bapak Eka Putra agar berkenan hadir dalam momen tersebut. Tapi karena padatnya agenda kampanye dan beliau sedang menjalankan sosialisasi di daerah Batipuh Ateh maka beliau tidak bisa menghadiri momen tersebut," Kata Adib Fadhil.
Sebelum shalat Asyar, Bapak Richi Aprian bersama Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Donal Martin dan Noviandri beserta rombongan datang bertakziah kerumah duka. Kami sebagai sumando dan tuan rumah menyambut rombongan yang datang takziah bersama Dunsanak yang lain.
Setelah selesai beramah tamah, rombongan Pak Richi melanjutkan ke agenda berikutnya. Setelah berpamitan Salah satu awak media mengambil foto, sebagaimana yang dimuat di media Online.
Foto tersebut menimbulkan kontroversi karena sebagai Ketua Partai Pengusung Eka Putra-Fadli, kenapa berfoto dengan Richi Aprian dan anggota DPRD Pengusung nya. Apakah ini artinya Ketua PKS Mendukung Pasangan Tersebut
Maka dalam kesempatan ini, kami ingin mengawal persepsi masyarakat agar tidak liar dan digoreng oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab bahwa PKS punya sikap mendua. Kami nyatakan bahwa statement itu Salah sama sekali, sebagai petugas partai, kami tegak lurus dengan keputusan partai dan tetap berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan pasangan yang kami usung. Bahkan kami telah memberhentikan beberapa pengurus Nagari yang berbeda sikap dengan keputusan yang telah dibuat partai.
Dengan pemberitaan ini, tertutuplah pintu bagi yang ingin memecah belah PKS secara internal dan dengan partai Koalisi karena itu hanyalah pertemuan biasa di momen takziah, yang tidak bisa diarahkan untuk kepentingan politik tertentu.
Alhamdulillah PKS telah mengerahkan lebih kurang 600 kader pada Senin 16 September dalam agenda Apel Siaga di Lapangan Cindua Mato Batusangkar. Agenda langsung dihadiri Buya Mahyeldi dan Bapak Eka Putra, dan langsung menyaksikan ikrar pemenangan kader dan struktur PKS.
Pada Ahad tanggal 13 Oktober, seluruh kader melakukan program Direct Selling (Door to Door) ke wilayah Lima Kaum dan daerah terdampak Galodo, mengenalkan pasangan yang di usung PKS. Dan tanggal 20 Oktober kemaren kader PKS turun melakukan Flash Mob dilapangan Cindua Mato Batusangkar dilanjutkan dengan menyapa pedagang pasar.
PKS memiliki target menang 80% untuk Pilkada Tanah Datar dan Untuk Propinsi Sumatera Barat. Semoga Allah Mudahkan segala perjuangan dan ikhtiar masyarakat yang ingin gerak cepat untuk Tanah Datar dan Sumatera Barat sampai hari pencoblosan 27 November 2024.(**)
0 komentar:
Posting Komentar