Payakumbuh, SUMATERALINE – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh, Hurisna Jamhur, menyatakan kesiapan DPRD untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang baru saja disampaikan oleh Pemko Payakumbuh.
Rancangan APBD ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Hurisna menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan DPRD dalam mewujudkan program-program yang telah direncanakan.
“DPRD siap untuk memberikan masukan terhadap Rancangan APBD ini agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap Rancangan ini dapat segera disahkan sehingga program-program pembangunan yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik,” kata Wakil Ketua DPRD Hurisna Jamhur di Gedung DPRD Payakumbuh, Senin (21/10/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan anggaran. “Kami mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi memberikan masukan dan saran terkait Rancangan APBD ini. Pendapat dari masyarakat sangat berharga agar anggaran yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan mereka,” tambah Hurisna.
Lebih lanjut, Hurisna mengingatkan bahwa penggunaan anggaran harus transparan dan akuntabel. “Kami akan mengawasi penggunaan anggaran ini dengan ketat untuk memastikan bahwa setiap rupiah digunakan untuk kepentingan masyarakat. Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan laporan berkala mengenai realisasi APBD agar DPRD dan masyarakat dapat memantau perkembangannya,” ungkapnya.
Dalam sidang paripurna yang berlangsung, Wali Kota Payakumbuh, yang diwakil Sekda Rida Ananda, menjelaskan bahwa prioritas pembangunan untuk tahun 2025 meliputi peningkatan sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur, penguatan ekonomi daerah, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
“Rancangan APBD ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program-program yang akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, kami berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” ungkap Rida.
Dalam Rancangan APBD tersebut, total pendapatan daerah diperkirakan mencapai Rp. 628,74 milyar, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 147,64 milyar dan Pendapatan Transfer sebesar Rp. 481,09 milyar.
Sementara itu, total belanja daerah dianggarkan sebesar Rp. 694,19 milyar, dengan alokasi untuk belanja operasi mencapai Rp. 637,34 milyar, belanja modal sebesar Rp. 54,44 milyar dan belanja tidak terduga Rp. 2,4 milyar.
Rincian belanja operasi meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta bantuan sosial, sementara belanja modal akan digunakan untuk pengadaan infrastruktur dan peralatan.
“Dengan APBD ini, kami berkomitmen untuk memaksimalkan setiap rupiah anggaran demi kesejahteraan masyarakat. Kami berharap dukungan dari DPRD untuk mengesahkan Rancangan APBD ini agar segera dapat direalisasikan,” ujar Rida.
Rancangan APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2025 ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Payakumbuh.
Rapat Paripurna itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Erlindawati, Anggota DPRD lainnya, Pj. Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Sekda Rida Ananda, Sekretaris DPRD Kota Payakumbuh, OPD se Kota Payakumbuh serta undangan lainnya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar