Payakumbuh, SUMATERALINE — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh matangkan persiapan untuk pelaksanaan kontes ternak dan live stock Expo tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2024. Hal ini terlihat saat digelarnya rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin Plt. Asisten II Wali Kota Payakumbuh, Wal Asri yang didampingi wakil ketua DPRD Kota Payakumbuh, Vebriadi, sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Sumatra Barat, Drh. Zed Abbas.

Rakor yang dihelat di ruang pertemuan Randang lantai II kantor Wali Kota Payakumbuh itu dihadiri Danramil 01/Payakumbuh, Kapolres Payakumbuh yang mewakili, kepala OPD teknis terkait, ketua LPM, dan ketua karang taruna Koto Panjang, kelurahan Payobasung.

Untuk diketahui, kontes ternak dan love stock Expo tingkat Provinsi Sumatra Barat ini akan berlangsung mulai tanggal 22 sampai 24 Oktober 2024 di Pasar Ternak Kota Payakumbuh, kelurahan Payobasung.

Wal Asri sampaikan pagelaran kontes ternak ini merupakan rangkaian kegiatan guna memotivasi para peternak dalam menghasilkan bibit ternak unggul untuk menuju swasembada pangan, terutama dalam hal ini produksi daging.

“swasembada pangan sangat penting untuk masa depan yang lebih baik. Dan kedepannya, kita bisa lebih baik lagi mengelola beras dan swasembada lainnya,” ungkap Wal Asri, Rabu (2/10/2024).

Selain menjadi salah satu ajang apresiasi pemerintah kepada peternak, digelarnya kontes ternak ini menurut Wal Asri juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Dimana nantinya ternak pemenang kontes dapat memberikan perputaran ekonomi yang baik bagi masyarakat, karna akan dinilai lebih tinggi lagi.

"Dengan adanya acara seperti Kontes Ternak dan Expo Pangan 2024 ini, diharapkan Sumatra Barat terkhusus Kota Payakumbuh dapat terus meningkatkan swasembada pangan dan memperbaiki gizi masyarakatnya, serta menekan angka stunting secara signifikan," imbuhnya. 

Dalam mensukseskan iven kontes ternak dan live stock Expo tingkat Provinsi Sumatra Barat, terdapat dua kategori kegiatan yang akan digelar, yakni kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Dimana untuk kategori kegiatan utama terbagi juga dalam tiga jenis kegiatan, yakni Kontes ternak (terbagi dalam 7 kategori), Kelas extreme (terbagi dalam 3 komoditi), dan kegiatan Live stock Expo (penilaian stand pameran dari seluruh stand kabupaten dan kota). Dan untuk kegiatan pendukung terdapat 9 sub kategori yang akan dihelat mensukseskan kontes ternak dan live stock Expo tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2024.

Sekretaris DPKH, Zed Abbas katakan jika kota Payakumbuh menjadi salah satu contoh terbaik dalam pengembangan sektor peternakan.

Lebih lanjut, ia juga yakin bahwa kota Payakumbuh nantinya akan dapat lebih berkembang dan lebih maju, sehingga swasembada pangan tercapai dan kota Payakumbuh mampu mencukupi kebutuhan daerah lain terhadap pangan ini.

"Saya yakin tidak akan terlalu lama untuk mencapai swasembada pangan dan juga bisa menyuplai daerah lainnya. Saya berharap banyak bahwa Sumatra Barat terkhusus kota Payakumbuh bisa menjadi lokomotif bagi daerah lainnya,” pungkas Zed. 

Sementara itu, wakil ketua DPRD Vebriadi dalam kesempatan tersebut sampaikan jika dirinya sangat mendukung kegiatan yang akan dihelat. Terutama kegiatan juga berlangsung untuk tingkat Provinsi Sumatra Barat, sehingga hal ini akan sangat membawa dampak positif bagi kota Payakumbuh, karna kegiatan ini akan diikuti dan dihadiri oleh para peternak dari seluruh penjuru pelosok Sumatra Barat,” ujarnya.

“Dan saya akan menyampaikan kepada rekan di dprd untuk secara bersama mendukung dan mensukseskan iven pagelaran tahunan dari Provinsi Sumatra Barat ini,” tutupnya. (Humas)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top