Payakumbuh, SUMATERALINE — Hadirkan seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) gelar rapat koordinasi (Rakor) di aula pertemuan ngalau indah lantai III kantor Wali Kota Payakumbuh, Kamis (12/12/2024).


Agar koordinasi semakin kuat dan solid, Rakor dimaksud guna untuk mengendalikan pelaksanaan seluruh kegiatan percepatan penurunan Stunting yang dimulai dari tingkat Kota, kecamatan dan kelurahan di kota Payakumbuh.


Rakor yang dipimpin Plt. Kepala DP3AP2KB, Dafrul Pasi (Sekretaris TPPS) bersama Kepala BAPPEDA, Yasrizal (wakil ketua TPPS) tersebut diikuti seluruh Satgas Stunting Kabupaten dan seluruh Anggota TPPS Kota Payakumbuh.


Dafrul Pasi diawal sambutannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya Rakor TPPS tersebut yaitu untuk mereview pelaksana Percepatan Penurunan Stunting di Kota Payakumbuh, selain itu untuk membangun dan meningkatkan Koordinasi komunikasi dan Lintas Sektor dalam Percepatan Penurunan Stunting serta Merumuskan hal-hal strategis dan menampilkan praktik baik dari angka stunting terendah,” ujarnya.


Ditambahkan Plt. Kepala DP3AP2KB itu jika hasil yang diharapkan dari Rakor TPPS yaitu untuk mereview percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten beserta tindak lanjutnya serta terwujudnya kesepakatan dalam membangun dan meningkatkan komunikasi sinergitas lintas sektoral guna merumuskan Strategi dan Komitmen bersama dalam percepatan penurunan Stunting, dengan menemukan pola yang baik dalam menurunkan angka Stunting di Kota Payakumbuh.


Rapat koordinasi ini merupakan kegiatan operasional yang mengikutsertakan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan serta mitra kerja lainnya yang dilaksanakan dalam bentuk pertemuan untuk melaksanakan fungsi koordinasi, fasilitasi, pelaksanaan, evaluasi serta pelaporan TPPS dalam mendukung konvergensi percepatan penurunan stunting ditingkat kabupaten secara periodik. Rapat koordinasi TPPS ini merupakan momentum penting untuk semua pihak dalam menyatukan komitmen dan langkah strategis dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Payakumbuh.


Lebih lanjut Dafrul menyampaikan, Stunting merupakan akar permasalahan pokok dari peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terus diupayakan pencegahannya.


“Pencegahan dan penurunan stunting membutuhkan penanganan yang komprehensif dan berkesinambungan oleh kita semua, Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh anggota TPPS Kota Payakumbuh untuk memperkuat komitmen dan bekerja keras dalam melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan stunting di Kota Payakumbuh, Saya yakin dengan kerja keras dan sinergitas dari seluruh pihak, kita dapat mewujudkan generasi di Kota Payakumbuh yang sehat, cerdas, dan tangguh sebagai bonus demografi,” ungkapnya.


Atas digelarnya Rakor TPPS ini, Dafrul berharap output yang diharapkan dari kegiatan rapat koordinasi ini yaitu laporan pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di tahun 2024 ini. 


“Saya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama yang telah terjalin, semoga semua yang telah dan akan kita laksanakan mendapat kemudahan dari Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.


Untuk mendukung Rakor tersebut dalam memberikan pemahaman lebih lanjut kepada seluruh peserta, DP3AP2KB bersama BAPPEDA hadirkan Narasumber yang berkompeten, Dedi Agustanto (ketua tim data dari BKKBN Provinsi Sumatra Barat).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top