Payakumbuh, SUMATERALINE — Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia terkhusus di kota Payakumbuh, Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manudia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, bersama Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh selenggarakan pelatihan bagi calon wirausaha dan pelaku UMKM.

Pelatihan yang bertajuk Digital Entrepreneurship Academy (DEA) tersebut diselenggarakan secara intensif bagi calon wirausaha dan pelaku UMKM selama dua hari, mulai tanggal 17 sampai 18 Februari 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan digital para peserta, sehingga mereka dapat bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.

Adapun pelatihan yang dihelat dan diwadahi Dinas Komunikasi dan Informasi ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan terkini dalam menghadapi tantangan dan peluang bisnis digital. Dengan usung tema pemasaran digital dasar, kegiatan diikuti sebanyak 140 orang para pelaku usaha di Kota Payakumbuh.

Pelatihan dibuka langsung Dr. Christiany Judhita, M.A (kepala balai besar pengembangan sumber daya manusia dan penelitian Kominfo Medan), bersama Plt. Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan, Wal Asri, serta didampingi Staf Ahli Wali Kota, Herlina, kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Junaidi, kepala Dinas Koperasi dan UKM, Faisal, Sekrestris Diakominfo, Armen Busra beserta jajaran.

Christi menyampaikan bahwa tujuan utama Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manudia dan Penelitian Kominfo Medan melakukan kegiatan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) kepada masyarakat untuk meningkatkan kompetensi  di dunia digital khususnya kepada para pelaku usaha UMKM.

Materi yang diberikan dalam kegiatan ini berisi pengetahuan tentang dunia digital, bagaimana cara menjalani bisnis digital, dan pemahaman tentang Digital Entrepreneurship, Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy ini membantu masyarakat yang ingin menjalankan usaha ditengah era digital ini.

Ia menyatakan bahwa kegiatan DEA ini sangat penting karena dunia sudah tidak bisa lepas dari digital, selain itu pelatihan ini dapat mengangkat harkat dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Payakumbuh. 

“Tentunya kegiatan ini akan dapat terus dilaksanakan kembali agar meningkatkan wawasan masyarakat Indonesia mengenai dunia digital,” harapnya.

Pembukaan yang berlangsung di aula pertemuan Ngalau Indah lantai III kantor Wali Kota Payakumbuh, peserta pelatihan akan mendapatkan ilmu pembekalan dari instruktur di dua lokasi yang berbeda, yakni di aula kantor Dinas Koperasi dan UKM serta aula pondok promosi yang berada di kawasan Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah.

Plt. Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan, Wal Asri sampaikan bahwa pelatihan ini berlangsung untuk mendukung dan menyiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Penggunaan digital untuk sekarang ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti, dalam pekerjaan, mobilitas masyarakat, aktifitas perdagangan dan lain-lain. 

“Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, penggunaan digital ini sangat penting dalam aktifitas perdagangan, maka dari itu BBPSDMP Kominfo Medan menyelenggarakan pelatihan Digital Enterpreneurship Academy (DEA),” sampainya.

Lebih lanjut, Wal Asri tidak lupa untuk haturkan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan pelatihan yang sangat dibutuhkan bagi calon dan pelaku UMKM di kota Payakumbuh.

Sebagai Informasi, DEA adalah rangkaian dari program nasional pengembangan SDM bidang Digital yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Program Nasional Pengembangan SDM bidang Digital tersebut bernama Digital Talent Scholarship (DTS). 

Dan peserta akan mendapatkan bimbingan dari lima orang instruktur, Yusrizal, Laurencia De Richo, Erwin Antonius, Darliandra, dan Prini Zunita. pokok materi dalam pelatihan yang akan diberikan diantaranya, membuat konten, memasukan bisnis ke dunia digital, dan sosial media marketing. (Humas)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top