
Padang– Kantor Pos Cabang Utama Padang melalui program operasi pasar pangan murah memberikan solusi bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kegiatan ini merupakan penugasan dari Pemerintah Pusat dalam upaya mengendalikan harga pasar dan inflasi di momentum Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.
Manajer Operasi Pelayanan Kantor Cabang Utama Padang, Zaenudin, mengungkapkan bahwa harga barang di operasi pasar ini lebih murah dan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam operasi pasar atau gerakan pangan murah itu, Minyak kita akan dijual seharga Rp14.700 per liter, gula konsumsi Rp15.000 per kilogram (kg), bawang putih Rp32.000 per kg, daging ayam ras beku Rp34.000 per ekor, daging kerbau beku Rp75.000 per kg, dan beras SPHP Rp 12.300.
"Kami juga mendistribusikan ke 13 kantor unit se-Kota Padang, agar masyarakat mudah membelinya. Harganya lebih murah, selisih Rp2.000-3.000," ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Zaenudin menjelaskan bahwa dalam operasi pasar pangan murah ini, beberapa komoditas utama yang dijual adalah Minyakita, bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku, daging ayam ras beku, dan beras SPHP. Namun, saat ini yang tersedia hanya beras SPHP dan minyak Minyakita, sementara komoditas lainnya masih dalam tahap koordinasi dengan BUMN untuk penyediaannya.
"Untuk pembelian dibatasi dengan syarat menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sistem pembelian menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang membatasi setiap pembeli hanya dapat membeli dua komoditi. Misalnya, satu NIK itu dibatasi untuk membeli beras maksimal 2 karung ukuran 5 kilo, dan minyak maksimal 2 liter," jelas Zaenudin.
Ia menekankan untuk menghindari pembelian berulang dalam jumlah besar, setiap transaksi akan dicatat menggunakan nomor identitas (KTP) dalam sistem. Selain itu, pengambilan barang juga dibatasi, tidak boleh dilakukan secara kolektif untuk menghindari penyalahgunaan.
"Meskipun saat ini baru tersedia beras dan Minyakita, kita terus berkoordinasi dengan supplier lain seperti Bulog untuk menambah stok komoditas yang dijual.
Operasi pasar murah berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret, dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 11.00, dengan harapan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. (Rls)
0 komentar:
Posting Komentar