Padang – Kota Padang kembali menunjukkan wajah progresifnya sebagai kota sehat, bersih, dan penuh semangat kolaborasi. 

Minggu pagi (20/4/2025), Wali Kota Padang Fadly Amran bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir secara resmi membuka puncak kegiatan Blue Ocean Minang (BOM) Run 2025 di kawasan Pantai Purus.

Sebanyak 2.200 pelari dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan Indonesia turut ambil bagian dalam event tahunan yang tak hanya mengusung semangat sportivitas, tapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan pelestarian lingkungan.

"BOM Run ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi bisa menggerakkan sebuah kota. Kami di Pemko Padang terus berkomitmen menjadikan Padang sebagai kota yang sehat, ramah lingkungan, dan penuh kehidupan. Tidak cukup hanya membangun infrastruktur kita juga membangun gaya hidup dan semangat warganya," ujar Wali Kota Fadly Amran.

Dia menegaskan, lewat kegiatan ini, Pemko Padang tidak hanya ingin menyelenggarakan event olahraga, tapi juga ingin menanamkan nilai hidup aktif, kepedulian terhadap lingkungan, dan semangat ekonomi kerakyatan. 

Selama tiga hari pelaksanaan, rangkaian kegiatan BOM Run turut menggerakkan UMKM, meningkatkan hunian hotel, dan menarik minat wisatawan ke berbagai objek unggulan kota.

"Kami ingin Padang bukan hanya dikunjungi, tapi dicintai. Kota yang sehat, bersih, indah, dan penuh energi positif. Ini adalah bentuk nyata dari visi kami menjadikan Padang sebagai smart city yang tidak melupakan akar budaya dan nilai-nilai agamanya," tambah Fadly Amran. 

Sagai mitra utama kegiatan, Ketua PB Ikasmantri Padang, Rahyussalim, menyatakan bahwa BOM Run tidak hanya menyatukan pelari, tetapi juga menyatukan semangat membangun kota.

"Kami memilih Padang bukan hanya karena sejarah SMAN 3, tapi karena Padang adalah kota dengan potensi besar. Bersih, ramah, indah, dan punya karakter kuat. Melalui BOM Run, kami ingin membantu Pemko Padang memperkenalkan potensi ini ke tingkat nasional," ungkapnya.

Rahyussalim menjelaskan, ajang BOM Run tahun ini mempertandingkan tiga kategori lomba: 5K, 10K, dan 20K, dengan rute yang memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya kota, seperti Kota Tua, Gunung Padang, dan Pantai Purus. Selain itu, acara juga diramaikan festival musik, lomba dance, bazar UMKM, hingga panggung hiburan rakyat.

"Kami ingin peserta BOM Run bukan hanya berlari, tapi juga membawa pulang cerita tentang kota yang hidup, ramah, dan penuh semangat. Inilah Padang hari ini, dan inilah Padang masa depan yang kita cita-citakan bersama," lanjut Rahyussalim.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Padang dan sinergi para stakeholder, BOM Run 2025 menjadi momentum penting untuk membuktikan bahwa membangun kota bukan hanya tentang beton dan aspal, tetapi tentang membangun kebiasaan, lingkungan, dan semangat kolektif masyarakatnya. (Rls)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top