Perhatian untuk Kompleks Desaku Menanti

Perhatian untuk Kompleks Desaku Menanti 

Dinsos - Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, melakukan kunjungan ke kompleks Desaku Menanti, yang terletak di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (8/4/2025). 

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan perhatian kepada warga binaan, yang terdiri dari gelandangan dan pengemis itu.

Maigus Nasir menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka mendorong program pembinaan dan pemberdayaan yang dijalankan oleh Kementerian Sosial di kompleks Desaku Menanti.

"Kami berharap warga binaan di sini terus mendapatkan pelatihan dan pembinaan. Sehingga setelah keluar dari sini maksimal enam tahun bisa hidup dengan mandiri," ujar Maigus.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemberdayaan yang berkelanjutan bagi warga di Desaku Menanti, dengan memperhatikan masa depan anak-anak yang tinggal di sana. 

"Kami sangat mengapresiasi Dinas Sosial Kota Padang yang aktif memberikan pelatihan keterampilan. Ini sangat penting untuk mendukung kemandirian ekonomi dan meningkatkan pendapatan keluarga mereka di masa depan," tambahnya didampingi Kepala Dinas Sosial Heriza Syafani dan Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan. 

Lebih lanjut Maigus juga memberikan perhatian khusus pada Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Kasih Ibu yang sempat dikunjungi terletak bersebelahan dengan kompleks Desaku Menanti. 

Ia mengungkapkan keprihatinannya mengenai anak-anak yang masih terjerat kasus hukum dan saat ini tengah menjalani rehabilitasi sosial di LPKS Kasih Ibu.

"Kita berharap generasi muda Kota Padang terhindar dari tindakan kriminal. Salah satu upaya yang kita lakukan adalah melalui program 'Padang Juara' dan 'Smart Surau'. Semoga orang tua dan masyarakat mendukung program ini, sehingga tidak ada lagi anak-anak di Kota Padang yang tersandung kasus hukum," harap Wawako.

Sementara itu, Heriza Syafani menjelaskan, terkait program Desaku Menanti merupakan inisiatif Kementerian Sosial yang dimulai sejak 2017. Sejak saat itu, telah dibangun 40 unit rumah layak huni untuk gelandangan dan pengemis di Kota Padang. 

"Sejak 2018, kami telah memberikan berbagai pelatihan kepada warga Desaku Menanti, mulai dari perbengkelan hingga keterampilan kuliner. Kami bercita-cita agar warga binaan bisa mandiri dan keluar dari garis kemiskinan setelah keluar dari kompleks ini," katanya.